Minggu, 09 Agustus 2015

LAPORAN PRAKTIKUM UJI MAKANAN




NAMA                                    : GEDE MUDITA EDI PUTRA
KELAS                                   :  XI IPA 1
HARI,TANGGAL                 :  21 APRIL 2015
JUDUL PRAKTEK               :  MENENTUKAN KANDUNGAN GIZI BAHAN MAKANAN


Pengantar

Makanan adalah sesuatu yang dapat dimakan dan berguna bagi tubuh. Jika ada suatu bahan makanan dapat dimakan, tetapi tidak berguna bagi tubuh, bahan makanan tersebut bukan merupakan makanan.

Bahan makanan akan berguna bagi tubuh jika mengandung gizi atau zat-zat makanan. Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Kandungan gizi atau zat yang terkadung dalam bahan makanan dapat kita ketahui melalui pengujian laboratorium. Berikut di bawah ini akan dilakukan uji kandungan Karbohidrat (glukosa, amilum), Protein, dan Glukosa pada berbagai jenis bahan makanan.

1.      Uji Karbohidrat
a.       Tujuan : untuk menguji dan mengetahui kandungan karbohidrat dalam bahan makanan.
b.      Alat dan Bahan
Alat
Bahan
a.       Plate tetes
b.       Mortar dan alat penumbuk
c.       siring
d.       Batang pengaduk
e.       Cawan petri 12 buah

a.       Bahan pereaksi (reagent)
Ø  Larutan Lugol
b.       Bahan Makanan
Ø  Nasi
Ø  Kentang
Ø  Tahu
Ø  Susu
Ø  Rambe
Ø  Rambutan
c.        Air

c.       Cara kerja
1.      Haluaskan setiap bahan maknanan yang akan diuji menggunakan Alat Penumbuk dan Mortar.
2.      Kemudian letakan di Cawan petri yang berbeda.
3.      Kemudian, berilah sedikit air dan aduk sehingga terbentuk semacam larutan.
4.      Siapkan Plate Tetes dan masukanlah setiap satu sempel larutan bahan makanan dengan menggunakan Siring.
5.      Catat warna sebelum ditetesi larutan Lugol.
6.      Tambahkan atau teteskan larutan Lugol secukupnya.
7.      Amati perubahan warna yang terjadi.
d.      Tabel pengamatan
Nama bahan makanan
Warna
Sebelum ditetesi larutan lugol
setelah ditetesi larutan lugol
1.      Nasi
Putih
Hitam
2.      Kentang
Kuning
Biru kehitaman
3.      Tahu
Putih
Kuning
4.      Susu
Cream
Putih
5.      Rambe
Oranye mendekati merah bata
Kuning
6.      Rambutan
Putih keruh
Putih

e.       Jawab pertanyaan
1.      Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat diuji menggunakan larutan lugol?
JAWABAN :
Ø  Hasil pengamatan menunjukan terjadi perubahan warna setelah ditetesi larutan Biuret pada
ü  Larutan Nasi Dari Putih Menjadi Hitam
ü  Larutan Kentang  Dari Kuning Menjadi Biru Kehitam
ü  Larutan Tahu Dari Putih Menjadi Kuning
ü  Larutan Susu Dari Cream Menjadi Putih
ü  Larutan Rambe Dari Oranye Mendekati Merah Bata Menjadi Kuning
ü  Larutan Rambutan Dari Putih Keruh Menjadi Putih.
Ø  Bahan kamanan yang menunjukan keberadaan Karbohidrat akan berwarna Biru atau Hitam.

2.      Makanan apa saja yang mengandung karbohidrat?

JAWABAN : 
Ø  Makanan yang diuji atau setelah ditetesi larutan Lugol akan mengalami perubahan warna menjadi Biru/Hitam. Jadi ditabel diatas makanan yang menggandung Karbohidrat adalah:
a.       Nasi
b.      Kentang

f.       kesimpulan
     Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada tidaknya kandungan zat karbohidrat pada makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji Lugol, jika berwarna Biru atau hitam maka mengandung Karbohidrat. Selain dari warna tersebut maka tidak mengandung Karbohidrat.

2.      Uji Protein
a.       Tujuan : untuk menguji dam mengetahui kandungan protein dalam bahan makanan.
b.      Alat dan Bahan
Alat
Bahan
a.       Plate tetes
b.      Mortar dan Alat Penumbuk
c.       Siring
d.      Batang pengaduk
e.       Cawan petri 12 buah

a.       Bahan pereaksi (reagent)
Ø  Larutan Biuret
b.      Bahan Makanan
Ø  Nasi
Ø  Kentang
Ø  Tahu
Ø  Susu
Ø  Rambe
Ø  Rambutan
c.       Air

c.       Cara kerja
1.      Haluaskan setiap bahan maknanan yang akan diuji menggunakan Alat Penumbuk dan mortar.
2.      Kemudian letakan di Cawan petri yang berbeda.
3.      Kemudian, berilah sedikit air dan aduk sehingga terbentuk semacam larutan,
4.      Siapkan plate tetes dan masukanlah setiap satu sempel larutan bahan makanan dengan menggunakan Siring.
5.      Catat warna sebelum ditetesi larutan Biuret.
6.      Tambahkan atau teteskan larutan biuret secukupnya.
7.      Amati perubahan warna yang terjadi.

d.      Tabel pengamatan
Nama bahan makanan
warna
Sebelum ditetesi larutan lugol
setelah ditetesi larutan lugol
1.      Nasi
Putih
Biru muda
2.      Kentang
Kuning
Biru muda
3.      Tahu
Putih
Ungu
4.      Susu
Cream
Ungu
5.      Rambe
Oranye mendekati merah bata
Kuning
6.      Rambutan
Putih keruh
Merah bata

e.       Jawab pertanyaan

1.      Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat diuji menggunakan larutan biuret?
JAWABAN :
Ø  Hasil pengamatan menunjukan terjadi perubahan warna setelah ditetesi larutan Biuret pada
ü  Larutan Nasi dari Putih menjadi Biru muda
ü  Larutan Kentang  dari Kuning menjadi Biru muda
ü  Larutan Tahu dari Putih menjadi Ungu
ü  Larutan Susu dari Cream menjadi Ungu
ü  Larutan Rambe dari Oranye mendekati Merah bata menjadi Kuning
ü  Larutan Rambutan dari Putih keruh menjadi merah bata.
Ø  Bahan makanan yang menunjukan keberadaan protein akan berwarna Ungu.

2.      Bahan makanan apa saja yang mengandung protein?

JAWABAN : 
Ø  Makanan yang diuji atau setelah ditetesi larutan biuret akan mengalami perubahan warna menjadi ungu. Jadi ditabel diatas makanan yang menggandung protein adalah:
c.       Tahu
d.      Susu
f.       kesimpulan
     Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada tidaknya kandungan zat Protein pada makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji Biuret, jika berwarna ungu maka mengandung protein.

3.      Uji Glukosa
a.       Tujuan : untuk menguji dan mengetahui kandungan karbohidrat dalam bahan makanan.
b.      Alat dan Bahan
Alat
Bahan
a.       Tabung reaksi
b.      Mortar dan alat penumbuk
c.       Siring
d.      Batang pengaduk
e.       Cawan petri
f.       Pembakar spiritus (bunsen)
g.       Kaki tiga
h.      Beker glass
i.        Kasa asbes

a.       Bahan pereaksi (reagent)
Ø  Larutan Fehling A dan Fehling B atau Benedict
b.      Bahan Makanan
Ø  Rambe
Ø  Rambutan
Ø  Nasi
Ø  Nasi dengan air liur (Enzim Ptialin)
c.       Air

c.       Cara kerja
1.      Haluaskan setiap bahan maknanan yang akan diuji menggunakan Alat Penumbuk dan Mortar.
2.      Kemudian letakan di Cawan Petri yang berbeda.
3.      Kemudian, berilah sedikit air dan aduk sehingga terbentuk semacam larutan.
4.      Siapkan tabung reaksi dan masukanlah setiap satu sempel larutan bahan makanan dengan menggunakan Siring.
5.      Catat warna sebelum ditetesi larutan Benedict
6.      Tambahkan atau teteskan larutan Benedict 5 tetes sambil dikocok agar Homogen.
7.      Panaskan tabung reaksi yang diletakan didalam gelas ukur 250 ml berisi air tersebut di atas api pada Bunsen.
8.      Amati perubahan warna yang terjadi
d.      Tabel pengamatan
Nama bahan makanan
Warna yang telah ditetesi larutan Benedict
Sebelum dipanaskan
setelah dipanaskan
1.      Rambe
Biru kehijauan
Biru kehijauan
2.      Rambutan
Biru kehijauan
Merah bata
3.      Nasi
Biru
Biru tua
4.      Nasi dengan air liur (Enzim Ptialin)
Ungu
Merah bata

e.       Jawab pertanyaan
1.    Bagaimana perubahan warna bahan makanan saat diuji menggunakan larutan Glukosa?

JAWABAN :
Ø  Hasil pengamatan menunjukan terjadi perubahan warna setelah ditetesi larutan Fehling A dan Fehling B atau Benedict  setelah dipanaskan beberapa menit pada :
ü  Larutan Rambe sebelum dipanaskan berwana Biru kehijauan menjadi Biru kehijauan
ü  Larutan Rambutan sebelum dipanaskan berwana Biru kehijauan menjadi Merah bata
ü  Larutan Nasi sebelum dipanaskan berwana Biru menjadi Biru tua
ü  Larutan Nasi gengan Air liur sebelum dipanaskan berwana Ungu menjadi merah bata
Ø  Bahan makanan yang menunjukan keberadaan protein akan berwarna merah bata setelah dipanaskan.

2.      Makanan apa saja yang mengandung Glukosa?

JAWABAN : 
Ø  Makanan yang diuji atau setelah ditetesi larutan Fehling A dan Fehling B atau Benedict serta dipanaskan akan mengalami perubahan warna menjadi Merah Bata. Jadi ditabel diatas makanan yang menggandung Glukosa adalah:
a.       Rambutan
b.      Nasi dengan air liur (Enzim Ptialin)

3.      Apa yang terjadi pada Nasi yang ditambah Air Liur( Enzim Ptialin)

JAWABAN :
Pada percobaan Nasi yang tidak ditambah Air Liur tidak ada menunjukan bahwa mengandung Glukosa karena warnanya tetap yaitu Biru Kehijauan tetapi pada percobaan Nasi yang ditambah Air Liur menjadi warnanya merah Bata, ini berarti mengandung Protein. Ini disebabkan karena Air Liur mengandung Enzim Ptialin yang mengubah Karbohidrat menjadi Maltosa.

f.       Kesimpulan
      Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk menentukan ada tidaknya kandungan zat Glukosa pada makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji Benedict kemudian dipanaskan, jika berwarna Merah Bata  maka mengandung Glukosa.